Wednesday, 21 March 2018

Untuk mengetahui cara kerja dari IPIP mari kita buat sebuah lab seperti dibawah ini.

Pada contoh kali ini, kita akan menghubungkan jaringan kantor pusat (R1) dengan kantor cabang (R2). Karena pada ip tunnel interface ipip dan lan tidak dapat di bridge, maka segment lan harus di bedakan dan untuk menghubungkan jaringan lan kedua kantor tersebut di perlukan static routing.

Buat Interface IP Tunnel



Jika interface ip tunnel sudah terbentuk, tambahkan ip point to point untuk masing-masing interface tunnel. Disini saya menggunakan ip 1.1.1.0/30.



Sekarang lakukan ping untuk memastikan link tunnel kantor pusat dan kantor cabang sudah terhubung.


Sekarang Wan dari kedua kantor tersebut sudah terhubung melalui ip tunnel. Selanjutnya buat static routing untuk menghubungkan jaringan Lan nya.



Nah, sampai disini konfigurasi sudah selesai. Selanjutnya pastikan bahwa kedua lan tersebut sudah terhubung. 



Dari hasil diatas bahwa jaringan lan dari kedua kantor tersebut sudah terhubung. Dapat di lihat dari hasil traceroute dari router kantor pusat (R1) ke komputer di kantor cabang dengan ip 192.168.20.2 melewati ip tunnel.

Demikian tutoriak mikrotik indonesia kali ini mengenai Konfigurasi IPIP Tunnel di mikrotik. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan selamat mencoba..!!!

No comments:

Post a Comment